SIDOARJO – Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) beri pelatihan hukum-hukum seputar penyembelihan hewan kurban di kantor Ikadi di Pondok Jati DG 8 Sidoarjo, Sabtu 27 Juli 2019. Ketua Ikadi Sidoarjo H. Agus Yunif Anwaruddin mengatakan, kegiatan ini untuk belajar tata cara dalam menyembelih hewan kurban sesuai anjuran agama.
“Kegiatan ini dalam rangka upgrade ilmu agama teruatama masalah udhiyah (tata cara kurban) dan bisa juga menyembelih secara benar,” katanya. Dalam kesempatan ini, Ikadi juga melaunching komunitas SLaSH (Sembelih Hewan sesuai Syariah). Yakni sebuah komunitas yang konsen pada penyembelihan hewan secara syar’i dan menerima pesanan aqiqah.
“Sesuai dengan anjuran dalam hadits yang artinya demikian. Jika kamu melakukan penyembelihan maka baguskanlah penyembelihanmu,” jelasnya sambil mengutip hadits.
Agus Yunif menuturkan, beberapa adab menyembelih hewan antara lain. Disunnahkan menyembelih sendiri hewan kurbannya. Jika karena suatu hal tidak bisa menyembelih sendiri, disunnahkan menyaksikan penyembelihan hewan kurban.
Dalam menyembelih, harus menggunakan pisau setajam mungkin. Perintah Rasulullah SAW untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkan kepada hewan.
Penyembelihan, hewan yang disembelih juga harus menghadap ke arah kiblat. Membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri dan kaki membujur ke arah kiblat. Yang harus dilakukan juga, menginjakkan kaki di leher hewan kurban. Saat menyembelih membaca Bismillahi Allohu Akbar.
“Pada saat menyembelih dianjurkan menyebut nama orangg yang jadi tujuan dikurbankannya hewan tersebut. Pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan dan urat leher, tidak boleh mematahkan leher sebelum benar benar mati,” sebut Agus Yunif.
Dalam kesempatan tersebut peserta juga diajak untuk praktek langsung cara menyembelih hewan kambing yang sudah disiapkan oleh panitia.
https://cakrawala.co/ikadi-sidoarjo-beri-pelatihan-menyembelih-hewan-qurban-sesuai-syari/
