REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) meminta para dai untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pendemi Covid-19. Para dai juga diminta agar terus mengajak masyarakat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT di masa sulit ini.
Ketua Umum Ikadi, Prof KH Achmad Satori Ismail mengatakan, tantangan para dai yang paling berat ketika menghadapi umat yang tidak peduli terhadap bahaya pandemi Covid-19. Di tempat-tempat umum masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Maka para dai diharuskan dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dan mendekatkan diri kepada Allah, mengokohkan keimanan dan ikhtiar (mencegah penularan dan penyebaran Covid-19),” kata Kiai Satori kepada Republika, Jumat (25/9).
Ia berharap orang-orang bisa memahami dan menyadari bahwa siapa saja bisa tertular Covid-19. Tapi mereka juga harus memahami bahwa diwajibkan bagi mereka berusaha atau ikhtiar untuk terhindari dari Covid-19.
Menurutnya, nampaknya umat Islam di masa pandemi Covid-19 perlu juga diingatkan agar menjalani kehidupan yang sederhana, tawakal dan tidak serakah terhadap dunia. Sebab di masa pandemi Covid-19 hasrat pada hal-hal yang materi atau duniawi perlu ditekan sedikit.
“Supaya tidak sembarangan melakukan aktivitas mencari nafkah, kalau risikonya terserang penyakit Covid-19,” ujar Kiai Satori.