Membangkitkan Ekonomi Da’i dan Umat di Era Covid-19

by admin

Membangkitkan Ekonomi Da’i dan Umat di Era Covid-19

Ikatan Dai Indonesia (IKADI) hadir membersamai pemerintah dan masyarakat di tengah pandemi yang mulai berdampak pada ekonomi masyarakat. Berbagai pembatasan, menyebabkan aktifitas ekonomi masyarakat melambat bahkan terhenti, tidak terkecuali kalangan para Da’i. Para Da’i yang sebelumnya banyak terlibat dalam aktifitas dakwah konvensional berbasis tatap muka dari kampung ke kampung, dari masjid dan sekolah satu ke lainnya,  saat ini menghadapi perbahan situasi dan kondisi yang sangat drastis. Banyak yang berhasil beradaptasi, namun tak sedikit pula yang masih limbung menghadapi perubahan di era pandemic saat ini. Atas dasar hal itulah, IKADI hadir dan berinisiatif menyelenggarakan “Seminar Ekonomi Keumatan IKADI 2020” yang bertujuan untuk kembali membangkitkan ekonomi umat.

Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), merupakan lembaga atau organisasi dakwah kemasyarakatan bersifat ke-Islam-an yang memberdayakan Da’i berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah. Sebagai salah satu wujud dukungan IKADI kepada Da’i-da’i di Indonesia, alhamdulillah telah diadakan “Seminar Ekonomi Keumatan IKADI 2020” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020.

Ketua Umum PP IKADI Prof. Dr. KH. Achmad Satori Ismail menyatakan “Tujuan daripada kegiatan ini adalah bagaimana membangkitkan aktivitas ekonomi umat ini, khususnya di masa pandemi COVID-19. Para ahli, para pemikir di bidang ekonomi, para praktisinya dihadirkan untuk membangkitkan gairah ekonomi umat ini. Dan harapannya bukan sedekar seminar, tapi diharapkan umat Islam bangkit di era COVID atau pasca COVID-19 ini dengan kegiatan-kegiatan ekonomi yang jelas. Mulai daripada memperhatikan jaringan keumatan, jaringan-jaringan di bidang ekonomi dan jaringan-jaringan lainnya sehingga umat ini bisa bangkit bersama-sama.

Sementara itu H. Ari Tri Priyono, selaku Ketua penyelenggara kegiatan sekaligus Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat IKADI menambahkan bahwa, “ Kehadiran Para Narasumber disini akan kita tujukan untuk merubah mindset para dai kita bahwa COVID ini bukan hanya ujian atau bukan hanya musibah tapi menyimpan barokah, menyimpan peluang bagi yang pintar memandang ini sebagai peluang. Sebagai contoh banyak memang mayoritas bisnis pada rubuh, tapi ada bisnis-bisnis yang malah moncer. Frozen food, reseller makanan-makanan dan seterusnya. Juga yang terkait masalah IT, marketplace meledak, yang terkait-terkait masalah yang gak kelihatan selama ini gak difokuskan orang, hari ini jadi luar biasa. Jadi, hal itu, dipandang ini musibah, ya musibah. Dipandang ini berkah, ya berkah. Kita ingin memandang ini sebagai peluang, itu yang pertama. Yang kedua, kita ajarkan para Da’i mudah masuk dunia virtual itu, dunia antah berantah dulu, tapi hari ini jadi keniscayaan, para Da’i kita harus masuk dunia sosial itu. Dan yang ketiga semoga acara kita ini menambah pengetahuan para Da’i keinginan dan nanti melakukan, ingin menambah income mereka tentu disamping apa-apa yang sudah mereka usahakan.”

Seminar berskala nasional ini menghadirkan para pakar dan  dibidang ekonomi umat, seperti Ustadz Abu Syauqi, Ustadz Salim A. Fillah, Hernawan Adi Wibowo, dengan Keynote speaker yaitu ketua IKADI Prof. Dr. KH. Achmad Satori Ismail. Disiarkan langsung melalui media Zoom dan Youtube Channel – IKADI TV Official, pada pukul 08.30 – 11.30 WIB. 

Materi pertama dengan tema “Membangun paradigma positif dan entrepreuner para Da’i di era Covid-19” dibawakan oleh Ustadz Abu Syauqi (Founder RZ). Materi ini membahas tentang bagaimana membangun mindset bagi para Da’i memiliki jiwa enterpreunership dan optimis melihat banyak peluang dalam era Covid-19. Ustadz Abu Syaufiq juga membuka dan merubah mindset para Da’i dengan pembahasan yang berfokus pada pembangunan kesadaran kebangkitan ekonomi Da’i dan keluarga Da’i sebagai penopang dakwah Islam. Covid-19 ini bukan hanya ujian atau musibah, tetapi juga menyimpan keberkahan dan peluang bagi siapapun yang cerdas dan memandang pandemi ini sebagai peluang.

Pembicara kedua dibawakan oleh Ustadz Salim A. Fillah. Peraih penghargaan Da’i Milenial di acara Grand IKADI Awards 2020 ini memberikan materi “Da’i menjawab tantangan era digital“.pada materi ini diterangkan tentang membangun mindset bahwa berda’wah lewat media sosial itu niscaya, mudah, murah dan efektif. Diberikan contoh-contoh aplikasi dakwah yang saat ini dilakukan oleh Ustadz Salim A. Fillah dan akan berbagi tips dan trik praktis yang diharapkan bisa langsung dipraktikan para Da’i setelah acara seminar online ini.

Di akhir sesi seminar online, materi “Da’i menjawab tantangan era digital” disampaikan oleh Hernawan Adi Wibowo (Founder Hervet Garnesia Krenies – Bendahara Umum Komunitas TDA). Dengan pembahasan yang berfokus pada tips cara membesarkan jaringan dan menumbuhkan usaha di era pandemi Covid-19. Hernawan juga akan memaparkan produk-produk apa saja yang mudah diserap pasar saat ini.

Ketua Bidang Ekonomi PP IKADI Ari Tri Priyono dalam wawancaranya menutup dengan menyampaikan bahwa “IKADI berharap bangsa ini bahu-membahu. Pemerintahnya, masayarakatnya, dai nya  membangkitkan aktivitas ekonomi umat, khususnya di masa pandemi COVID-19. Para Da’i dan keluarganya harus menjadi pioneer di masyarakat : memiliki keinginan dan pengetahuan untuk berpenghasilan melalui inspirasi yang disampaikan para narasumber  Semoga dengan adanya seminar yang bernuansa kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini bisa memberdayakan para Da’i dan umat untuk lebih baik lagi.”

Wallahu’alam.

You may also like

Menebar Islam Rahmatan Lil 'Alamin