Khawathir Qur’aniyah
Syekh Al Bilaliy
Al Imran mengajariku: 1
Muhkamaat (ayat-ayat hukum yang pasti ketetapannya dan mutsyabihaat (ayat-ayat yang samar):
Allah Yang Mahakuasa berfirman;
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ
(Al Imran ayat 7)
Artinya; (Dialah yang menurunkan Kitab kepadamu, yang di antaranya Muhkamaat yaitu ayat-ayat yang jelas dan menentukan yang merupakan induk Kitab, dan yang lainnya mutsyabihaat (ayat-ayat yang samar dan bersifat kiasan). Imam al-Tabari berkata: (Yang Mahakuasa menginformasikan bahwa di dalam Al-Qur’an ada ayat-ayat yang menentukan, ayat-ayat yang merupakan pokok-pokok dari Kitab, yaitu: bukti petunjuk yang jelas, di mana tidak ada kesamaran dan kerancuan sedikitpun bagi siapa pun di dalamnya. Namun ada ayat lain di mana ada kesamaran dalam petunjuknya bagi banyak orang atau sebagian dari mereka. Maka barangsiapa yang merujuk ayat yang samar kepada ayat yang muhkam, berdasarkan pada ayat yang mirip dengannya, maka dia telah mendapat petunjuk hidayah, dan siapa yang berlawanan dalam memahaminya maka dia telah menentang kebenaran (yang pasti menyesatkan).
