PERNYATAAN SIKAP
PENGURUS PUSAT IKATAN DAI INDONESIA (PP IKADI)
Nomor: 396/SPS/PP-IKADI/X/2020-1442
TENTANG
INSIDEN ANTARA LASKAR FPI DAN POLISI YANG MENIMBULKAN KORBAN JIWA
Bismillahirahmanirrahim
Sehubungan dengan adanya insiden antara Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Polisi yang menelan 6 (enam) korban jiwa pada tanggal 7 Desember 2020, maka sebagai ormas Islam yang sangat menginginkan kebaikan dan keberkahan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta bertolak dari kewajiban Tawashau Bil Haq; saling menasihati untuk kebenaran dan Tawashau Bi’sh Shabr; saling menasehati untuk kesabaran, sebagaimana perintah Allah Ta’ala dalam Al Qur’an Surat Al ‘Ashr (103) ayat 3, maka Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP IKADI) menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Menyampaikan duka cita dan takziyah kepada keluarga korban, teriring do’a; Semoga Allah Ta’ala menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran menghadapi musibah ini.
2. Menyesalkan terjadinya insiden yang menelan korban hingga 6 (enam) orang, padahal Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan dengan sabdanya yang artinya, “Hilangnya dunia, lebih ringan bagi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak,” (HR. Tirmidzi, no. 1455 dan Nasaa’i, no. 3987).
3. Mendorong semua pihak dalam menyelesaikan setiap masalah selalu mengedepankan dialog, saling komunikasi dan silaturahim demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Meminta kepada pemerintah untuk membentuk tim independen yang dipercaya oleh seluruh masyarakat untuk mengungkap kasus ini sejelas-jelasnya dan setransparan mungkin, di tengah kesimpang siuran informasi.
5. Mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan ibadah, zikir dan do’a agar bangsa Indonesia diselamatkan Allah Ta’ala dari perpecahan, bencana dan wabah pandemi Covid-19, serta dijadikan sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Hasbunallahu Wani’mal Wakil Ni’mal Maula Wa Ni’ma’n Nashir
Jakarta, 23 Rabi’ul Akhir 1442 H / 8 Desember 2020 M
PENGURUS PUSAT IKATAN DA’I INDONESIA
Prof. Dr. KH. Ahmad Satori Ismail
Ketua Umum
Dr. H. Ahmad Kusyairi Suhail, MA
Sekretaris Jenderal